GELORA.ME - Momen haru terlihat ketika Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mendengar pernyataan sang ayah, Joko Widodo (Jokowi) saat Kongres PSI di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (19/7/2025).
PSI tengah menggelar Kongres selama dua hari pada 19-20 Juli 2025 di dua lokasi, Graha Saba Buana wilayah Sumber, Banjarsari, dan Edutorium UMS area Karangasem, Laweyan, Solo.
Pada Kongres PSI hari pertama, Jokowi yang merupakan Presiden ke-7 RI turut memberikan pesan kepada partai berlambang gajah itu.
Dalam kesempatan tersebut, Kaesang tampak berkaca-kaca ketika mendengar Jokowi berbicara di hadapan kader PSI. Apalagi saat sang ayah menyatakan dukungan penuh untuk PSI.
"Saya akan full mendukung PSI," kata Jokowi di hadapan ribuan kader PSI, Sabtu.
Pada saat itulah, Kaesang tampak berkaca-kaca.
Adik dari Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka ini, lantas berdiri menatap arah Jokowi. Ia terlihat menyeka air matanya.
Begitu pun pendukung PSI yang berdiri dan meneriakkan nama Jokowi.
Beberapa saat kemudian, Kaesang kembali duduk dan menyimak pesan dari Jokowi.
Awalnya, Jokowi berbicara mengenai makna logo ikon gajah PSI.
PSI diketahui mengganti logo partai yang sebelumnya berlambang bunga mawar merah.
“Logo gajah. Gajah ini adalah lambang ilmu pengetahuan. Artinya, PSI adalah partai cerdas. Anggotanya, kadernya kader-kader yang cerdas, anggota-anggota yang cerdas,” ucap Jokowi.
“Gajah juga melambangkan, setahu saya, selain ilmu pengetahuan, juga melambangkan kebijakan. Tapi, yang paling penting, gajah itu kuat dan besar,” lanjutnya.
“Oleh sebab itu, saya akan full mendukung PSI,” tegas Jokowi.
Lantas, para kader PSI berdiri dan bertepuk tangan. Suara riuh kader PSI pun terdengar.
Ketua Umum Kaesang Pangarep dan Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni turut berdiri memberikan penghormatan untuk Jokowi.
Pada saat itulah, Kaesang tampak meneteskan air matanya.
Sementara Jokowi kembali menegaskan, siap bekerja keras untuk PSI.
“Oleh sebab itu, oleh sebab itu, saya akan bekerja keras untuk PSI," tegasnya.
Jokowi berpesan kepada Ketua Umum PSI untuk segera menyelesaikan struktur partai.
"Saya punya pesan, agar Mas Ketua Umum PSI dan seluruh Ketua DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) dan DPD (Dewan Pimpinan Daerah) agar namanya struktur partai itu segera diselesaikan," ungkapnya.
"Kalau mesin itu ada penggeraknya, akan jauh lebih mudah, kalau mesinnya tidak ada bagaimana menggerakkan, oleh sebab itu, saya titip yang terakhir, dan kita bekerja keras bersama-sama agar struktur partai di seluruh provinsi kabupaten, dan kota segera bisa diselesaikan," imbuh Jokowi.
Jokowi menargetkan agar struktur PSI sudah terbentuk maksimal tahun 2027.
Ia juga menyebut, jika mesin sudah terbentuk, maka dibutuhkan 'bahan bakar' untuk membesarkan partai.
"Masih ada PR lagi, bensinnya darimana, bensinnya itu dari anggota, partai milik bersama, sekali lagi, kalau mesinnya siap, bensin sama-sama disiapkan, sehingga bisa dijalankan," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, hal lain yang harus dilakukan oleh pengurus PSI adalah dengan sering turun ke bawah, menyerap aspirasi masyarakat.
"Mesin ada, bensin ada, belum tentu bisa balapan dengan partai yang lain, kalau kita tidak sering turun ke bawah, kita tidak mengerti keinginan rakyat, tidak mengerti kebutuhan rakyat, kita tidak mengerti kemauan rakyat, mau kemana, apa yang harus kita lakukan, ya sering-sering turun ke bawah," jelasnya.
"Kadang-kadang tengah malam, saya dengan Paspampres ke tempat-tempat yang saya perlukan, ke tempat bicara dengan masyarakat, dengan rakyat, ribuan kali saya lakukan, sehingga kira mengerti betul keinginan rakyat, kebutuhan rakyat, kita mengerti betul," tambahnya.
Jokowi mengatakan, PSI lolos di Pemilu 2029 bukanlah suatu target.
"Masuk Senayan itu jangan dijadikan target, karena memang itu harus, terlalu kecil kalau target kita hanya ingin masuk Senayan," terangnya.
Kongres PSI Digelar di Solo
Kongres PSI di Solo dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, seperti mantan Presiden Joko Widodo serta Presiden RI saat ini, Prabowo Subianto.
Sekitar 20.000 kader PSI dari seluruh Indonesia pun menghadiri Kongres PSI yang digelar dua hari, Sabtu-Minggu (19-20/7/2025).
Hari pertama kongres pada Sabtu, 19 Juli 2025, kongres dipusatkan di Graha Saba Buana, gedung milik keluarga Jokowi di Sumber, Solo.
Acara dimulai dengan rapat pleno internal yang diikuti sekitar 2.500 pengurus partai dari tingkat pusat hingga daerah.
Sementara itu, pada Minggu, 20 Juli 2025, acara berpindah ke Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, yang akan menjadi lokasi puncak acara.
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dan memberikan pidato penutup di hadapan ribuan peserta
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
PSI Jelas Milik Keluarga Jokowi, Partai Terbuka Cuma Gimmick untuk Tandingi PDIP
PSI: Partai Gimmick Yang Bertahan Karena Jokowi? Begini Masa Depan Partai Gajah Menurut Analis!
Ketibaan Gibran dan Kamus Bahasa Indonesia: Antara Kebaruan Kata dan Perdebatan Publik!
Ahli Hukum Didorong Eksaminasi Putusan Tom Lembong