GELORA.ME -Ide Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk membentuk forum Presidential Club atau Klub Presiden dianggap bisa mendistorsi jalannya demokrasi.
Pandangan ini disampaikan Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (25/4).
Pasalnya, Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri saat ini juga menjabat sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan. Sehingga ajakan membentuk klub Presiden ini dinilai sebagai usaha Prabowo untuk meredam kubu oposisi.
"Kecuali jika Megawati bukan penentu di partainya. Jadi ini upaya mematikan oposisi," kata Andi Yusran, Senin (6/5).
Tanpa oposisi yang kuat, sebuah negara demokrasi bisa terperosok ke dalam bahaya menuju tirani atau dominasi penguasa yang otoriter.
Artikel Terkait
Aqua di Subang Ternyata Pakai Air Sumur Bor? Ini Fakta Mengejutkan dari Sidak Dedi Mulyadi
Gibrans Black Paper: Buku Pengungkap Fakta yang Bisa Makzulkan Gibran?
Roy Suryo Cs Rilis Black Paper Gibrans Usai Jokowis White Paper, Benarkah untuk Makzulkan Wapres?
Gibran Dinilai Kian Melempem: Tinjauan Kinerja Setahun Prabowo dari Pengamat Sospol