GELORA.ME -Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan secara terbuka mengkritik proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Food Estate yang digagas Presiden Joko Widodo.
Menurut Jurubicara Anies Baswedan, Surya Tjandra, banyak program Presiden Jokowi yang patut dievaluasi. Hal ini penting dilakukan agar kebijakan tersebut benar-benar menghadirkan keadilan yang merata.
"Kami ingin ada keseimbangan, di mana rakyat paling terdampak proyek pembangunan menjadi fokus utama," kata Surya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/11).
Untuk itu, Anies dan cawapresnya, Muhaimin Iskandar menyatakan siap berkolaborasi dengan rakyat dalam menyusun kebijakan.
Capres-cawapres yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berjanji akan selalu terbuka dan siap mendengar semua masukan bahkan kritikan.
"Kita perlu sama-sama memeriksa ulang tujuan dan strateginya, kita ingin ini semua menjadi warisan berharga bukan malah jadi bencana yang akan lama dikenang orang," tegas Surya.
Anies Baswedan secara tegas akan mengkaji ulang proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Hal tersebut disampaikannya dalam dialog terbuka Muhammadiyah bersama calon pemimpin bangsa di Edutorium Universitas Muhammadiyah, Surakarta, Rabu (22/11).
Sementara Anies mengkritik pembangunan Food Estate dalam kegiatan Konferensi Orang Muda Pulihkan Indonesia yang diinisiasi Walhi di Balai Kartini, Jakarta pada Sabtu (25/11).
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Beathor Suryadi Ungkap Ijazah Jokowi Hasil Cetakan di Pasar Pramuka, Refly Harun: Ngeri-ngeri Sedap
Pakar UI: Pemakzulan Bisa Dilakukan Lewat Konstitusi atau Ekstra Konstitusi, Rakyat yang Bergerak
Profesor BRIN: Pemakzulan Hal Biasa di Indonesia dan Tidak Bisa Sepaket
Mantan Ketua BEM UI: Gibran Tak Akan Pernah Terlepas Dari Statement Anak Haram Konstitusi!