Di sisi lain, Adi membayangkan perasaan Ganjar dan Anies yang dinilai sudah bisa membaca tidak mungkin mendapat dukungan Istana pada pemilihan presiden mendatang.
Sehingga pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah itu memuji sikap Anies dan Ganjar yang terlihat happy dan selalu menebar senyum.
"Tak ada yang bisa memastikan, apakah makanan yang disantap Ganjar dan Anies senikmat yang disampaikan ke publik. Jangan-jangan semua makanan yang dilahap rasanya pahit, asin, dan kecut," tuturnya.
"Lalu, kira-kira kapan bakal cawapres juga diundang makan siang ya? Yang bikin tensi pilpres naik faktor bacawapres, ya kan?" tandas Adi Prayitno
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Projo Gabung Gerindra: Kuda Troya Jokowi untuk Dua Periode Prabowo-Gibran?
Budi Arie Setiadi Gabung Gerindra: Strategi Politik atau Bunuh Diri? Ini Kata Pengamat
Cara Menulis Ulang Artikel untuk SEO yang Efektif dan Akurat
Prediksi Kalah Prabowo-Gibran di Pilpres 2029: Dikaitkan Isu Ijazah Palsu Jokowi