GELORA.ME -Dijadikannya putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep sebagai ketua umum (ketum) Partai Solidarita Indonesia (PSI) mengundang perhatian publik.
Pasalnya Kaesang dijadikan ketum usai dua hari dirinya mendapatkan KTA dari PSI. Soal Kaesang duduki tahta tinggi di PSI, pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung menyebutkan dinobatkanya Kaesang memunculkan tak pertanyaan soal kaderisasi.
"Ini gimana kok partai dalam satu malam menentukan ketua partainya yang disodorkan dari luar," ujar Rocky Gerung di kanal YouTubenya.
"Kan ini intinya enggak ada semacam kewarasan juga kesopan santunan di diri PSI, lalu apa fungsinya kaderisasi," imbuhnya.
Lebih lanjut, Rocky menyebutkan bahwa kemungkinan ada cawe-cawe Jokowi di PSI. Rocky bahkan menyebutkan bahwa Jokowi ingin merampas partai tersebut.
"Jadi orang melihat karena Jokowi gagal merampok Partai Demokrat melalui Moeldoko, sekarang dia merampok yang paling mudah dirampok, yakni PSI," ungkap Rocky.
"Harusnya PSI bertahan dong, ini partai ada etikanya loh masuk dulu dua tahun tiga tahun baru beraktivitas, kalau kayak gini tukang bakso pun akan tertawa," tambahnya.
Tanggapan PSI
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas