Selain itu, PDI Perjuangan sudah memiliki "tiket" sendiri untuk mengajukan bakal calon, sehingga sebenarnya tak begitu memerlukan dukungan partai politik lain untuk mengusung bakal cawapres sendiri.
Kondisi tersebut membuat PDI Perjuangan lebih leluasa dalam menentukan calon dari luar partai politik.
Oleh karena itu, Saidiman menilai sosok tokoh dari luar partai politik yang cukup kompetitif untuk menjadi bakal cawapres adalah Mahfud MD.
Dari aspek sosiologi, dia menilai sosok Mahfud MD bisa memperkuat dukungan terhadap Ganjar Pranowo di wilayah asal Mahfud MD, yakni Jawa Timur.
Berdasarkan data survei SMRC, Jawa Timur merupakan salah satu basis massa bagi Ganjar, selain suara Ganjar mengalahkan suara bakal pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Sebelumnya, Sabtu (23/9), Ganjar Pranowo mengatakan koalisinya masih melakukan diskusi terkait siapa sosok yang cocok untuk mendampinginya sebagai bakal cawapres.
"Masih diskusi, masih ngobrol," kata Ganjar usai Dialog Kebangsaan "Temu Daerah BEM Nusantara Jatim" di Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Halim Kalla Ditahan? Kronologi Terbaru Kasus Korupsi PLTU Kalbar & Kerugian Negara
RTM Salah Sebut Prabowo sebagai Jokowi di KTT ASEAN, Disebut Ceroboh
Roy Suryo Kritik Gibran: Acara Mancing di Hari Sumpah Pemuda Dinilai Tak Pantas
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo