Karena, kata Muslim, Ganjar saat ini posisinya sebagai Bacapres PDIP. Apalagi KPU belum memulai waktu kampanye.
"Jadi azan dengan munculkan wudu dan salat GP (Ganjar Pranowo) di RCTI sebagai kampanye terselubung. Ini mempolitisasi agama," kata Muslim.
Padahal, menurut Muslim, pemerintah kerap kali mengingatkan masyarakat atau siapapun untuk tidak melakukan politik identitas.
"Tapi politisasi agama sebagai alat kampanye malah dikerjakan dalam kasus azan ini. Tindakan RCTI masuk kategori politisasi agama," pungkas Muslim.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
ICW Sindir KPK Masuk Angin Soal Pemeriksaan Bobby Nasution: Analisis Kasus Suap Proyek Jalan Sumut
Analisis Jokowi Pilih Forum Bloomberg Ketika Sidang Ijazah Palsu Bergulir
Tony Rosyid Sebut Tuntutan Pertanggungjawaban Jokowi Wajar, Ini Alasannya
Victor Rachmat Hartono Dicegah ke LN: Kronologi Lengkap Kasus Dugaan Korupsi Pajak PT Djarum