Sebagai informasi, pada tahun 2008, Presiden RI ke-4, Gus Dur dilengserkan dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Syuro PKB. Lengser nya Gus Dur tersebut juga merupakan hasil dari Muktamar Semarang 2005.
“Alasan Gus Dur karena Cak Imin dekat dengan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sementara PKB merupakan partai oposisi,” ujar Selamat Ginting yang juga sempat menjadi wartawan senior bidang politik.
Bahkan Muktamar tersebut,, kata Ginting, dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pertama di Parung, Bogor dan dilaksanakan oleh kubunya Gus Dur.
Sedangkan kubu Cak Imin sendiri juga melakukan muktamar di Ancol sekaligus menjadikan Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB.
Tidak hanya itu, bahkan juga menyingkirkan Yenny Wahid dari posisinya yang saat itu menjadi Sekretaris Jendral PKB.
“Muktamar kubu Cak Imin mendepak Yenny Wahid sebagai Sekjen PKB. Posisi Gus Dur juga digantikan Aziz Mansyur,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ginting pun mengatakan bahwa konflik tersebut juga sempat dibawa keranah pengadilan dan hasilnya menjadikan Cak Imin sebagai ketua umum PKB yang sah.
Sumber: disway
Artikel Terkait
Kasus Korupsi Kemnaker Rp201 Miliar: Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Jadi Tersangka
KPK OTT di Banten: 5 Orang Ditangkap, Termasuk Oknum Jaksa Diduga Terlibat Pemerasan
KPK Ungkap Aliran Dana Non-Bujeter BJB ke Ridwan Kamil: Fakta & Perkembangan Kasus
Adimas Resbob Ditahan, Ancaman Hukuman 10 Tahun Penjara untuk Ujaran Kebencian Suku Sunda