GELORA.ME - Sebelumnya viral Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menyatakan partainya merasa dikhianati setelah Anies Baswedan tiba-tiba menggandeng Cak Imin jadi cawapres pada Pilpres 2024.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meresrespons tudingan Demokrat yang merasa dikhianati usai dengar bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mau gandeng NasDem dan PKB.
Paloh mengatakan mengaku turut prihatin dan menegaskan partainya menghormati apa pun sikap yang nantinya dipilih Partai Demokrat.
"Saya hormati. Apalagi yang harus saya katakan. Kalian lihat kira-kira model saya ini kira-kira ada bakat sebagai pengkhianat atau tidak? Kan gitu aja, tapi saya hormati itu," ujar Paloh di NasDem Tower, Kamis (31/8) malam.
Dalam kesempatan itu, Surya Paloh mengatakan belum ada keputusan formal mengenai Anies Baswedan akan maju dengan Cak Imin dalam Pilpres 2024. Menurutnya, hal itu akan diputuskan dalam satu hingga dua hari mendatang.
Namun, Paloh kembali menegaskan sikap Partai NasDem terkait hal itu dan juga sikap Partai Demokrat mendatang
Artikel Terkait
Dokter Tifa Bongkar Kejanggalan Salinan Ijazah Jokowi di KPU, Ini Fakta yang Terungkap!
Gugatan Perdata Gibran Resmi Dilimpahkan ke Meja Hijau, Ini Poin Sengketa
Setahun Prabowo Memimpin, Geng Solo Harus Dituntaskan!
Praperadilan Nadiem Makarim vs Kominfo: Putusan Hakim Dibacakan Hari Ini!