Mantan dekan Fikom IISIP ini menambahkan, Jokowi juga akan dicap sebagai orang yang tidak bersyukur dan akan memperburuk citra politik di tanah air.
"Jokowi bisa saja dinilai sosok yang tak tahu berterima kasih. Sosok seperti itu tentu dapat meninggalkan noda hitam dalam perpolitikan nasional," demikian Jamiluddin.
Kabar Gibran disiapkan menjadi cawapres menguat seiring adanya gugatan ke Mahkamah Konstitusi soal batas minimal umur capres/cawapres menjadi 35 tahun.
Di satu sisi, Presiden Jokowi juga tampak memberikan lampu hijau kepada anaknya untuk maju menjadi cawapres.
"Kalau orang berharap ya boleh-boleh saja, tapi semua harus dihitung," kata Jokowi menanggapi potensi Gibran maju cawapres.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Jimly Asshiddiqie Sebut Hanya 3 Pihak yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025: Polri, MA, dan Presiden
Jaksa Banten Redy Zulkarnain Diduga Peras WNA Korsel Rp2,4 M, LHKPN Cuma Rp197 Juta
Mahfud MD: Kalau MK Rusak, Saya Dobrak dari Dalam - Pernyataan Tegas Eks Ketua
Kritik Didik Rachbini ke Wamen Stella: Solusi Atasi Ketidakadilan Kuota PTN vs PTS