Presiden menjelaskan, sodetan Ciliwung yang telah dikerjakan selama hampir 11 tahun dan menghabiskan anggaran hingga Rp1,150 triliun tersebut baru dapat menyelesaikan masalah banjir di enam kelurahan atau sekitar 62 persen dari masalah banjir di Jakarta.
Sisanya masih ada 38 persen masalah banjir di DKI Jakarta yang harus diselesaikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemprov DKI Jakarta secara bersama.
"Ini yang harus dikerjakan bersama-sama Kementerian PUPR dan Pemprov DKI Jakarta. Ini persoalan yang sangat kompleks dan tidak mudah," ucap Presiden.
Turut mendampingi Presiden dalam peresmian ini adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Cucun Ahmad Syamsurijal: Tak Perlu Ahli Gizi untuk Program Makan Bergizi Gratis, Ini Kontroversinya
DPR Sebut Diri Hanya Tukang Stempel dalam Seleksi KY, Ini Alasannya
Komisi III DPR Pertanyakan Mekanisme Verifikasi Ijazah di Tengah Kasus Arsul Sani
Polemik Ijazah Jokowi: Pakar Hukum Beberkan Langkah Hukum & Daftar Lengkap Tersangka