"Pemimpin ke depan seperti Ganjar Pranowo, memang nyali itu nomor 1, berani nomor 1 dan saya lihat Pak Ganjar punya," kata Jokowi saat hadiri rapat kerja nasional (rakernas) III PDI Perjuangan di Lenteng Agung pada Selasa, (6/6).
Selain itu, dalam acara tersebut, Jokowi juga angkat bicara soal cawe-cawe dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Menurut dia, kepala negara punya beban moral untuk menjaga keamanan saat pelaksanaan pemilu.
"Sudah saya sampaikan bahwa saya cawe-cawe tuh, menjadi kewajiban moral, menjadi tanggungjawab moral saya sebagai presiden di masa transisi 2024," tegas Jokowi.
Menurut dia, negara harus memastikan proses pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan aman, tentram dan kondusif. Sehingga, Jokowi tidak boleh diam sebagai Kepala Negara untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Harus menjaga agar pilpres itu bisa berjalan dengan baik tanpa ada riak-riak yang membahayakan negara dan bangsa. Masa riak-riak yang bahayakan bangsa dan negara, saya diem? Enggak lah," imbuhnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Bupati Lamteng Ardito Wijaya Goda Wartawati Kamu Cantik Hari Ini Usai Jadi Tersangka KPK
Analisis Anton Permana: Dasco dan Sjafrie Bukan Rival, tapi Dua Pilar Penopang Prabowo
Bencana Ekologis Aceh & Sumatera: Penyebab, Seruan Beli Hutan, dan Aturan Hukumnya
Klaim Bombshell Rismon Sianipar: Kasmudjo Tak Kenal Jokowi Sama Sekali, Ijazah UGM Dipertanyakan