GELORA.ME -Dugaan kerenggangan hubungan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menguat.
Isu perebutan pengaruh Jokowi dan Megawati jelang Pilpres 2024 bahkan menjadi pemberitaan media Singapura, The Straits Times.
Informasi yang dipublikasikan media asal Singapura itu turut diperoleh tokoh nasional, Rizal Ramli. Menko Ekuin era Presiden Gus Dur itu tak heran, apabila isu keretakan Jokowi dengan Megawati akhirnya terungkap.
Salah satu yang disoroti Rizal Ramli dalam berita media terkemuka Singapura itu, adalah soal sebab hubungan Jokowi dan Megawati semakin memburuk akibat pencapresan Ganjar Pranowo.
"Ya pastilah, Jokowi sudah setahun lebih mempersiapkan 'bonekanya', eh last minute diambil alih oleh Mbak Mega," ujarnya kepada redaksi tanpa menyebutkan maksud dari diksi 'boneka' yang dimaksud, Sabtu (3/6).
Di samping itu, mantan Kepala Bulog itu juga menyindir sikap Jokowi kepada Megawati yang disebut media asing menolak nama pendamping untuk Ganjar.
"Harus manut sama Mbak Mega, capres urusan Ketua Umum PDIP, bukan Jokowi. Ngelawan Mega lah, gaya Solo, jabatan-jabatan kecil doang," kata Rizal Ramli menutup lewat sindiran.
Disebutkan The Straits Times, Jokowi mengajukan dua nama menterinya ke Megawati agar menjadi cawapres Ganjar, yakni Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Masih dalam laporan yang sama, Megawati disebut merespons dingin ajuan Jokowi itu.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
PDIP Dukung Pemerintah, Hasto Dapat Amnesti
Selain Hasto, Menkum Ungkap 1.116 Napi Dapat Amnesti: Kasus Penghinaan Presiden hingga Makar
Mengapa Putusan Kasasi Silfester Matutina 1,5 Tahun Penjara Belum Dieksekusi?
Pertimbangan Prabowo Ampuni Tom Lembong dan Hasto: Dalam Rangka Perayaan 17 Agustus