GELORA.ME - Kader Partai Demokrat membantah klaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku kerap mengundang dua partai oposisi, Demokrat dan PKS ke Istana.
Yan Harahap mengaku pertemuan terakhir Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada 2019, usai itu taka da pertemuan lagi.
“Ini tidak benar. Pertemuan terakhir itu dengan Ketum AHY di 2019. Setelah itu tidak ada itu pertemuan dalam tiga tahun ini. Apalagi dengan narasi Jokowi bahwa, ‘Demokrat sering diundang, dan mintanya malam2’. ‘Ngawur’ itu,” cuitan Yan Harahap dalam akun Twitter-nya dilansir Populis.id, Rabu (31/5/2023).
Ia juga mengatakan bahwa bukan pertama kali mendapati Jokowi menyampaikan pernyataan yang tak akurat.
Artikel Terkait
DPR Kena Prank? Dana Reses Rp702 M Bikin Warga Geram, Ternyata Ini Alasannya!
Prabowo vs Geng Solo: Rakyat Dukung Penuh Pemberantasan Korupsi!
Profesor Ikrar Bongkar Bahaya Legacy Jokowi: Syarat Wapres Tak Lulus SMP Ancam Masa Depan Indonesia!
Ijazah Jokowi & Gibran Diklaim Palsu, Iwan Fals Beri Sindiran Pedas!