“Kita kerap mendapati pernyataan Pak Jokowi yang tak akurat, bahkan sering berbeda apa yang diucapkan dengan kenyataan. Kali ini terjadi lagi,” ucapnya.
Ini tidak benar. Pertemuan terakhir itu dengan Ketum AHY di 2019. Setelah itu tidak ada itu pertemuan dalam tiga tahun ini. Apalagi dengan narasi Jokowi bahwa “Demokrat sering diundang, dan mintanya malam2”. ‘Ngawur’ itu.
Kita kerap mendapati pernyataan Pak Jokowi yang tak… pic.twitter.com/rBEg1BPiAYDiketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sering mengundang partai oposisi, seperti Demokrat dan PKS ke Istana. Jokowi menyebut tidak ada partai yang tak pernah dirinya undang ke Istana, namun tak semuanya diketahui publik.
“Demokrat sering ke Istana. PKS juga ke Istana, tetapi maunya malam,” ujar Jokowi ketika menjamu sejumlah pemimpin redaksi media massa nasional di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (29/5/2023).
Sumber: populis
Artikel Terkait
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit
Presiden Prabowo Larang Pejabat Hanya Foto-foto di Lokasi Bencana, Tegur Keras Pencitraan