MSIN Cetak Pendapatan Rp2,89 Triliun di 9M 2025, Konten & IP Melonjak 83%

- Senin, 03 November 2025 | 13:25 WIB
MSIN Cetak Pendapatan Rp2,89 Triliun di 9M 2025, Konten & IP Melonjak 83%

Pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan monetisasi inventaris iklan video di platform RCTI dan jaringan MCN (Multi-Channel Network), serta tingginya permintaan pengiklan akan format iklan yang tertarget dan interaktif.

Vision Cetak Pertumbuhan dengan 4,4 Juta Pelanggan

Pendapatan berbasis langganan (subscription) MSIN tumbuh 19% (YoY) menjadi Rp584 miliar pada 9M-2025. Pertumbuhan ini didorong oleh kesuksesan platform SVOD OTT-nya, Vision , yang berhasil mencatatkan 4,4 juta pelanggan per September 2025.

Pada Kuartal III 2025, pendapatan langganan mencapai Rp186 miliar, tumbuh 8% (YoY). Kesuksesan Vision ditopang oleh katalog konten premium lokal, micro drama yang populer, program olahraga eksklusif, dan strategi bundling (hard-bundle) dengan perusahaan telekomunikasi dan penyedia internet.

Laba Bersih MSIN Meningkat 14%

MSIN membukukan laba bersih sebesar Rp406,3 miliar pada 9M-2025, meningkat 14% (YoY) dari tahun sebelumnya. Perusahaan juga mencatatkan EBITDA sebesar Rp701,9 miliar dengan margin EBITDA yang sehat di level 24%.

Peningkatan beban langsung sebesar 33% (YoY) menjadi Rp1,982 triliun merefleksikan investasi strategis MSIN dalam produksi konten berkualitas tinggi, termasuk micro drama dan serial orisinal, untuk mendukung ekspansi platform digitalnya.

"Kinerja kuat kami mencerminkan kekuatan ekosistem digital MSIN serta keberhasilan strategi kami dalam mengintegrasikan konten, platform, dan periklanan. Kami tetap berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan melalui inovasi, kemitraan, dan teknologi," ujar Direktur Utama MSIN, Angela Tanoesoedibjo.

Secara keseluruhan, laporan keuangan MSIN hingga Kuartal III 2025 mengonfirmasi posisinya sebagai pemain utama di industri hiburan dan konten digital Indonesia, dengan pertumbuhan yang kuat di semua segmen bisnis intinya.

Halaman:

Komentar