Bursa Asia Menguat: Analisis Dampak AI dan Sinyal The Fed Terhadap Pasar Saham

- Senin, 03 November 2025 | 11:40 WIB
Bursa Asia Menguat: Analisis Dampak AI dan Sinyal The Fed Terhadap Pasar Saham

Pasar global masih mencerna komentar dari pejabat The Fed. Meski suku bunga telah dipotong 25 basis poin pada pertemuan Oktober, sejumlah presiden Fed menyatakan ketidaknyamanan dengan keputusan tersebut. Ketua Fed Jerome Powell juga menegaskan bahwa pemotongan suku bunga pada Desember belum bisa dianggap pasti.

Peluang pemotongan suku bunga pada Desember, berdasarkan perkiraan trader, turun menjadi 68 persen dari sebelumnya yang hampir pasti. Analis dari Goldman Sachs dalam sebuah catatan menyatakan bahwa mereka memperkirakan pelemahan dolar lebih lanjut seiring dengan ekonomi AS yang diperkirakan tidak akan sekuat sebelumnya.

Fokus Pasar: Data Tenaga Kerja dan Laporan Laba AI

Dengan penutupan sebagian pemerintah AS yang membatasi ketersediaan data resmi seperti nonfarm payrolls, fokus investor akan beralih ke laporan tenaga kerja ADP dan data PMI untuk menilai kesehatan pasar tenaga kerja AS.

Di sisi lain, antusiasme terhadap AI terus mendorong pasar saham. Investor kini menantikan laporan laba dari perusahaan teknologi minggu ini, mencari bukti nyata bahwa investasi besar-besaran dalam AI telah mulai membuahkan hasil dan bukan sekadar euforia semata.

Halaman:

Komentar