Bursa Asia Menguat Didorong Optimisme AI, Investor Pantau Sinyal The Fed
Bursa saham Asia menunjukkan kinerja positif pada perdagangan Senin, didorong oleh optimisme dari laporan laba perusahaan-perusahaan besar serta belanja infrastruktur untuk kecerdasan buatan atau AI. Sementara itu, nilai tukar dolar AS bertahan di level tertinggi tiga bulan menyusul komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve.
Indeks MSCI Asia-Pasifik di luar Jepang tercatat naik 0,2 persen, mendekati level tertinggi 4,5 tahun yang dicapai pekan sebelumnya. Sepanjang tahun ini, indeks ini telah melonjak lebih dari 27 persen, menuju ke pencapaian terbaik sejak tahun 2017.
Pergerakan Indeks Saham Regional
Beberapa bursa utama di Asia juga mencatatkan kenaikan. Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,48 persen, sementara KOSPI Korea Selaran meroket 2,47 persen. Indeks STI Singapura naik 0,46 persen dan Shanghai Composite terkerek 0,12 persen. Pasar Jepang tutup pada hari tersebut.
Artikel Terkait
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak, dan Prospek ke Depan
IHSG Rawan Koreksi 5 November 2025: Analisis Teknis & Rekomendasi Saham PTBA, MYOR, HEAL
IHSG Melemah 0,51% ke 8.200, RISE dan IPAC Jadi Top Losers Terbesar
CBRE (Cakra Buana Resources Energi) Raih Pinjaman Rp803 Miliar dari BRI untuk Kapal Hai Long 106: Strategi dan Dampaknya