Kinerja 9 Bulan 2025: Pendapatan PT Jababeka (KIJA) Tumbuh 8% Jadi Rp3,67 Triliun
PT Jababeka Tbk (KIJA) melaporkan kinerja keuangan periode Januari-September 2025 dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 8% menjadi Rp3,67 triliun. Meski pendapatan meningkat, laba bersih perseroan mengalami tekanan akibat kenaikan biaya operasional.
Segmentasi Pendapatan Jababeka 2025
Segmen Pengembangan Lahan dan Properti berkontribusi Rp1,63 triliun dengan komposisi 69% dari Kawasan Kendal dan 31% dari Cikarang. Namun, segmen Infrastruktur menunjukkan performa luar biasa dengan lonjakan pendapatan 35% menjadi Rp1,95 triliun, melampaui kontribusi segmen properti.
Kinerja Infrastruktur dan Jasa
Sub-segment ketenagalistrikan mencatat kenaikan signifikan dari Rp911,2 miliar menjadi Rp1,38 triliun, didorong peningkatan konsumsi listrik tenant di Kendal dan Cikarang. Sementara segmen jasa dan pemeliharaan tumbuh 11% menjadi Rp398,5 miliar.
Profitabilitas dan Tantangan Keuangan
Laba kotor meningkat 12% menjadi Rp1,47 triliun meski margin kotor turun dari 42% menjadi 40%. Laba bersih tercatat Rp634,6 miliar, turun dari periode sebelumnya Rp769,7 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan kenaikan beban keuangan dan pajak, serta kerugian kurs Rp102 miliar.
Proyeksi dan Strategi Ke Depan
EBITDA perseroan meningkat 8% menjadi Rp1,29 triliun. Untuk tahun 2025, Jababeka menargetkan marketing sales sebesar Rp3,5 triliun, dengan komposisi Rp1,25 triliun dari Cikarang dan Rp2,25 triliun dari Kendal.
Artikel Terkait
The Ning King Meninggal Dunia di Usia 94: Pendiri Alam Sutera & Orang Terkaca Indonesia Wafat
Warren Buffett Cetak Rekor Kas Rp6.300 Triliun di Laporan Terakhirnya sebagai CEO Berkshire
Gaji Pegawai Bea Cukai 2024: Rincian Lengkap Golongan I, II, III, IV
Siapa Pemilik Saham DCII? Struktur Kepemilikan, Profil, dan Prospek 2025