Wall Street Pekan Depan: Laporan Keuangan Big Cap Uji Ketahanan Pasar
Pasar saham Amerika Serikat (AS) memasuki pekan penuh tantangan dengan ratusan perusahaan big cap bersiap merilis laporan keuangan. Ketegangan meningkat seiring keraguan investor terhadap arah kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed).
Prospek Laporan Keuangan dan Performa Saham Teknologi
Pekan ini menjadi momen krusial bagi investor dengan lebih dari 130 emiten terjadwal melaporkan kinerja. Perusahaan teknologi ternama seperti Advanced Micro Devices (AMD), Qualcomm (QCOM), dan Palantir Technologies (PLTR) akan bergantian dengan raksasa konsumen McDonald's dan Uber.
Secara fundamental, kinerja perusahaan tetap solid. LSEG IBES memproyeksikan pertumbuhan laba konstituen S&P 500 mencapai 13,8% year-on-year. Hingga Rabu lalu, 83% perusahaan yang melaporkan kinerja berhasil melampaui ekspektasi menurut catatan Ned Davis Research.
Valuasi Pasar dan Sinyal Kebijakan The Fed
Di balik optimisme tersebut, investor mulai waspada terhadap level valuasi pasar yang mencapai rasio price-to-earnings di atas 23 kali. Angelo Kourkafas, Senior Global Investment Strategist Edward Jones, menegaskan, "Laba perusahaan harus menjadi pendorong utama kenaikan pasar ketika valuasi mendekati batas atas."
Artikel Terkait
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak, dan Prospek ke Depan
IHSG Rawan Koreksi 5 November 2025: Analisis Teknis & Rekomendasi Saham PTBA, MYOR, HEAL
IHSG Melemah 0,51% ke 8.200, RISE dan IPAC Jadi Top Losers Terbesar
CBRE (Cakra Buana Resources Energi) Raih Pinjaman Rp803 Miliar dari BRI untuk Kapal Hai Long 106: Strategi dan Dampaknya