Saham Rokok GGRM, HMSP, dan Emiten Tembakau Lainnya Cetak Kenaikan Signifikan Pekan Ini
Sentimen positif dari kebijakan pemerintah dan tanda-tanda pemulihan kinerja mendorong saham emiten rokok kembali menjadi perhatian utama pasar modal Indonesia. Sektor ini menunjukkan geliat optimis dengan minat beli investor yang meningkat tajam.
Kinerja Saham Emiten Rokok Pekan Ini
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia hingga penutupan perdagangan Jumat (31/10/2025), saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melesat 41,51 persen ke level Rp17.300 per unit. Saham PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) juga naik 28,02 persen ke Rp466 per unit.
Kenaikan serupa terjadi pada saham PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) yang naik 16,67 persen ke Rp1.400 per unit dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang menguat 11,46 persen ke Rp875 per unit.
Analisis Prospek Saham Rokok 2025
Pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai prospek saham-saham rokok berpotensi membaik seiring dukungan kebijakan pemerintah terhadap industri tersebut. Hasil survei dari Indodata menunjukkan besarnya ancaman rokok ilegal yang mencapai 46,95 persen dari total konsumsi.
"Pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tentang komitmen memberantas rokok ilegal menjadi sinyal positif bagi industri," ujar Michael.
Kebijakan Pemerintah yang Mendukung
Langkah pemberantasan rokok ilegal ini sejalan dengan kebijakan penertiban perdagangan ilegal lainnya. Michael menambahkan, pemerintah juga memberi sinyal tidak akan menaikkan cukai rokok tahun ini.
"Cukai rokok memiliki biaya sekitar 50 persen dari harga jual, sehingga keputusan tidak menaikkan cukai menjadi angin segar bagi industri yang telah lebih dari dua dekade dibebani cukai tinggi," jelasnya.
Artikel Terkait
Pemilik RS Mitra Keluarga (MIKA): Profil Perusahaan, Saham, dan Daftar Pemegang Saham Utama
Pertalite di 300 SPBU Jatim Bebas Air, Pertamina & Lemigas Pastikan Kualitas
Pemilik RS Hermina: Sejarah, Struktur Kepemilikan 2025, dan Jaringan
Harga CPO Anjlok 5%: Penyebab, Dampak, dan Prospek Terkini