Nasib Pangeran Andrew 2025: Gelar Dicabut, Skandal, dan Hidup Tanpa Hak Istimewa

- Sabtu, 01 November 2025 | 18:25 WIB
Nasib Pangeran Andrew 2025: Gelar Dicabut, Skandal, dan Hidup Tanpa Hak Istimewa

Profil dan Biodata Pangeran Andrew: Gelar Dicabut, Skandal, dan Nasib Terkini 2025

Profil dan biodata Pangeran Andrew kembali menjadi sorotan publik internasional pada tahun 2025 menyusul keputusan dramatis Raja Charles III. Mantan Duke of York ini menghadapi perubahan hidup terbesar setelah pencabutan seluruh gelar kehormatan dan hak istimewa kerajaan akibat berbagai kontroversi dan skandal yang membelit namanya.

Profil Lengkap Pangeran Andrew

Pangeran Andrew lahir dengan nama lengkap Andrew Albert Christian Edward pada 19 Februari 1960 di Istana Buckingham, London. Dalam biodata Pangeran Andrew tercatat sebagai anak ketiga Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip, Duke of Edinburgh. Statusnya sebagai adik Raja Charles III menempatkannya dalam garis keturunan pewaris tahta kerajaan Inggris. Ia menempuh pendidikan di sekolah elite Gordonstoun dan melanjutkan studi ke Britannia Royal Naval College di Dartmouth.

Karier Militer Pangeran Andrew

Biodata karier militer Pangeran Andrew menunjukkan pengabdian lebih dari 20 tahun di Angkatan Laut Kerajaan Inggris. Ia berperan sebagai pilot helikopter, instruktur, hingga kapten kapal perang. Puncak karier militernya adalah partisipasi dalam Perang Falklands tahun 1982, dimana ia terlibat dalam berbagai misi operasi tempur dan evakuasi berisiko tinggi. Andrew mengakhiri karier militer dengan reputasi gemilang sebelum menerima gelar Duke of York pada 1986.

Kehidupan Pribadi dan Pernikahan

Pada 1986, Pangeran Andrew menikahi Sarah Ferguson dan dikaruniai dua putri: Putri Beatrice dan Putri Eugenie. Namun pernikahan ini berakhir dengan perceraian pada 1996. Meski telah bercerai, keduanya tetap menjaga komunikasi yang baik demi anak-anak mereka.

Skandal Besar Pangeran Andrew

Profil Pangeran Andrew tercoreng akibat hubungan dekat dengan Jeffrey Epstein, pelaku kejahatan seks internasional. Tuduhan dari Virginia Giuffre pada 2014 yang mengklaim telah menjadi korban perdagangan seks dan menyeret nama Andrew semakin memperkeruh situasi. Meski membantah tuduhan tersebut, tekanan publik memaksa Andrew mengundurkan diri dari tugas publik kerajaan pada Mei 2020.

Halaman:

Komentar