Harga Emas Turun Pekan Ini, Tapi Cetak Kenaikan Bulanan Ketiga: Analisis dan Proyeksi

- Sabtu, 01 November 2025 | 11:30 WIB
Harga Emas Turun Pekan Ini, Tapi Cetak Kenaikan Bulanan Ketiga: Analisis dan Proyeksi

The Fed memang memangkas suku bunga pada Rabu lalu, namun pernyataan bernada hawkish dari Ketua Jerome Powell mengubah ekspektasi pasar. Peluang pemotongan suku bunga pada Desember kini turun menjadi 63 persen, dari sebelumnya lebih dari 90 persen di awal pekan.

Emas cenderung kehilangan daya tarik saat suku bunga tinggi karena aset ini tidak memberikan imbal hasil. Sepanjang tahun 2025, harga emas masih menunjukkan kinerja kuat dengan kenaikan 53 persen, termasuk pencapaian rekor tertinggi di level USD 4.381,21 pada 20 Oktober.

Proyeksi Harga Emas ke Depan

Morgan Stanley tetap optimis dengan prospek kenaikan harga emas. Bank investasi ini memprediksi kenaikan harga didorong oleh beberapa faktor kunci:

  • Lanjutan pemangkasan suku bunga oleh The Fed
  • Aliran dana masuk ke ETF emas
  • Pembelian emas oleh bank sentral berbagai negara
  • Ketidakpastian kondisi ekonomi global

Morgan Stanley memproyeksikan harga emas akan rata-rata berada di kisaran USD 4.300 pada paruh pertama 2026.

Faktor Eksternal: Kebijakan Perdagangan AS-China

Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump mengumumkan penurunan tarif impor terhadap China menjadi 47 persen dari sebelumnya 57 persen. Kebijakan ini merupakan bagian dari kesepakatan yang mencakup komitmen China untuk menindak perdagangan fentanil ilegal, melanjutkan pembelian kedelai AS, dan menjaga ekspor logam tanah jarang.

Halaman:

Komentar