Dukungan Kuat dari Laporan Laba Kuartalan
Optimisme pasar didorong oleh musim laporan laba kuartal ketiga yang kuat. Dari 315 perusahaan S&P 500 yang telah melaporkan, 83,2% berhasil melampaui estimasi analis - angka yang jauh di atas rata-rata historis sekitar 67%.
Pemulihan Sektor Teknologi
Kekhawatiran investor mengenai pengeluaran besar-besaran di sektor teknologi, yang sempat menekan pasar di awal pekan, sebagian besar teratasi berkat hasil kuartal yang sehat dari perusahaan-perusahaan besar. Saham Apple menunjukkan resilience dengan prospek positif, memperkirakan kenaikan pendapatan 10-12% selama kuartal liburan didukung ekspektasi peningkatan pelanggan ke iPhone 17.
Sinyal Kebijakan Federal Reserve
Pasar terus mencerna hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve. Meskipun bank sentral memangkas suku bunga 25 basis poin, Ketua Jerome Powell meredam ekspektasi stimulus agresif dengan menyatakan pemotongan suku bunga lain pada Desember "bukanlah kesimpulan yang pasti."
Dinamika Hubungan AS-China
Presiden AS Donald Trump mengadakan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping yang ia gambarkan sebagai "menakjubkan, luar biasa." Trump menyatakan optimisme mengenai kesepakatan perdagangan yang akan terwujud "cukup segera" dan mengumumkan rencana kunjungan ke China pada April 2026, meskipun pertemuan tersebut tidak memberikan rincian jelas mengenai hubungan perdagangan kedua negara.
Artikel Terkait
Kinerja META Kuartal III 2025: Pendapatan Rp216 Miliar, Tol Jadi Pendorong Utama
Viral Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa Ngaji di Mobil Saat Macet, Suaranya Bikin Netizen Terpukau
Token Listrik PLN Tidak Bisa Kadaluarsa? Ini Fakta Lengkap & Cara Input 2025
Laba Bersih BUMI Anjlok 76,1%, Tapi Laba Usaha Melonjak 231,9% di Kuartal III 2025