Laba BRPT (Barito Pacific) Melonjak 2.882% Capai Rp29 Triliun di Kuartal III 2025, Ini Penyebabnya

- Sabtu, 01 November 2025 | 00:00 WIB
Laba BRPT (Barito Pacific) Melonjak 2.882% Capai Rp29 Triliun di Kuartal III 2025, Ini Penyebabnya

Faktor Pendongkrak Kinerja BRPT

Direktur Utama Barito Pacific, Agus Pangestu, mengungkapkan bahwa peningkatan pendapatan yang signifikan ini merupakan kontribusi dari beberapa faktor strategis. "Akuisisi Aster Chemicals and Energy Pte Ltd (ACE) memberikan dampak positif, termasuk penambahan subsegmen bisnis kilang, kenaikan output panas bumi dari unit Binary Salak, serta peningkatan pembangkit listrik tenaga angin," jelas Agus dalam siaran pers, Jumat (31/10/2025).

Barito Renewables juga disebut berperan penting dalam menjaga kestabilan produksi panas bumi dan meningkatkan pembangkitan tenaga angin, sekaligus memperkuat efisiensi melalui pengelolaan biaya yang disiplin.

Peningkatan Aset dan Ekuitas BRPT

Akuisisi Aster dan akuisisi lanjutan turut berkontribusi terhadap penguatan struktur keuangan BRPT. Total aset perusahaan meningkat menjadi USD16 miliar per September 2025, sementara posisi ekuitas naik 52% menjadi USD6,37 miliar.

EBITDA konsolidasi BRPT juga mengalami peningkatan menjadi USD2,21 miliar dari sebelumnya USD426 juta, didorong oleh bargain purchase accounting terkait akuisisi Aster, pengendalian biaya yang disiplin, dan efisiensi operasional.

Halaman:

Komentar