Nilai Transaksi BI Fast Tembus Rp 3.024 Triliun di Kuartal III 2025
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengumumkan capaian signifikan dari sistem pembayaran BI Fast. Hingga kuartal III tahun 2025, nilai transaksi BI Fast telah menembus angka fantastis, yaitu Rp 3.024,08 triliun.
Volume dan Pertumbuhan Transaksi BI Fast
Pertumbuhan transaksi ritel melalui BI Fast tercatat sangat pesat. Volume transaksi mencapai 1,22 miliar transaksi, yang berarti tumbuh 32,34 persen secara year on year (yoy). Peningkatan ini menunjukkan adopsi masyarakat terhadap sistem pembayaran digital yang kian meluas.
Perbandingan dengan Sistem BI-RTGS
Sementara untuk transaksi bernilai besar, Sistem BI-RTGS mencatatkan 2,76 juta transaksi dengan nilai yang jauh lebih tinggi, yaitu Rp 56.422,87 triliun pada periode yang sama. Hal ini mengonfirmasi peran kedua sistem dalam melayani segmen transaksi yang berbeda.
BI Fast: Sistem Pembayaran Tercepat dan Termurah di Dunia
Perry Warjiyo menegaskan klaimnya bahwa BI Fast merupakan sistem pembayaran tercepat dan termurah di dunia. Biaya transaksi digital melalui layanan ini hanya sebesar Rp 2.500 per transaksi, dan bahkan gratis untuk transaksi di merchant dengan nilai hingga Rp 500.000.
Artikel Terkait
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak, dan Prospek ke Depan
IHSG Rawan Koreksi 5 November 2025: Analisis Teknis & Rekomendasi Saham PTBA, MYOR, HEAL
IHSG Melemah 0,51% ke 8.200, RISE dan IPAC Jadi Top Losers Terbesar
CBRE (Cakra Buana Resources Energi) Raih Pinjaman Rp803 Miliar dari BRI untuk Kapal Hai Long 106: Strategi dan Dampaknya