TOBA (TBS Energi Utama) Catat Pendapatan USD 288 Juta Hingga September 2025, Segmen Limbah Jadi Andalan
PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) berhasil membukukan pendapatan mencapai USD 288,17 juta hingga kuartal III tahun 2025. Sektor bisnis pengelolaan limbah menjadi kontributor utama dengan realisasi pendapatan sebesar USD 111,92 juta.
Kinerja Kuartal III 2025: Segmen Limbah Dominasi Pendapatan
Segmen pengelolaan limbah menyumbang 39 persen dari total pendapatan TOBA dan memberikan kontribusi signifikan sebesar 88 persen terhadap adjusted EBITDA perusahaan. Angka ini meningkat dibandingkan kontribusi semester I-2025 yang sebesar 35 persen.
Perusahaan mencatat adjusted EBITDA sebesar USD 31,8 juta, dengan kinerja kuartal III/2025 khususnya mencapai USD 11 juta atau setara Rp 181,5 miliar. Dibandingkan kuartal II-2025, adjusted EBITDA TOBA mengalami peningkatan lebih dari dua kali lipat secara kuartalan.
Transformasi Bisnis Hijau TOBA Tunjukkan Hasil Positif
Menurut analis Ajaib Sekuritas, Rizal Rafly, transformasi bisnis TOBA dari batubara menuju portofolio hijau telah menunjukkan momentum positif. Meski perusahaan masih mencatatkan rugi bersih USD 128 juta, komponen utama berasal dari kerugian non-kas divestasi PLTU dan biaya akuisisi bisnis limbah.
"Dengan mengeluarkan faktor non-berulang, keuntungan bersih inti TOBA terkendali di sekitar USD 1,8 juta. Ini menunjukkan ketahanan bisnis dalam masa transisi," jelas Rafly.
Artikel Terkait
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak, dan Prospek ke Depan
IHSG Rawan Koreksi 5 November 2025: Analisis Teknis & Rekomendasi Saham PTBA, MYOR, HEAL
IHSG Melemah 0,51% ke 8.200, RISE dan IPAC Jadi Top Losers Terbesar
CBRE (Cakra Buana Resources Energi) Raih Pinjaman Rp803 Miliar dari BRI untuk Kapal Hai Long 106: Strategi dan Dampaknya