Saham Rokok HMSP, WIIM, dan Emiten Tembakau Kembali Melejit, Ini Proyeksi dan Analisanya
Sentimen positif kembali menyelimuti saham-saham emiten produsen rokok dan tembakau di Bursa Efek Indonesia. Dukungan kebijakan pemerintah dan sinyal pemulihan kinerja perusahaan besar menjadi katalis utama yang menarik minat investor.
Lonjakan Harga Saham Emiten Rokok
Pada perdagangan Kamis (30/10/2025), sektor rokok menunjukkan performa gemilang. Saham PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) melonjak 25 persen ke level Rp474, disusul PT Wismilak Tbk (WIIM) yang naik 13,36 persen ke Rp1.400. Emiten besar seperti PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) menguat 6,10 persen ke Rp870, sementara PT Gudang Garam Tbk (GGRM) terkerek 4,03 persen ke Rp15.500 per saham.
Kebijakan Pemerintah Dongkrak Prospek Saham Rokok
Pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai prospek saham rokok berpotensi terus membaik. Faktor utama pendorongnya adalah komitmen pemerintah dalam memberantas rokok ilegal yang selama ini memakan pangsa pasar. Survei Indodata mengungkap 46,95 persen konsumsi rokok berasal dari produk ilegal.
Langkah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang berencana memberantas rokok ilegal dan tidak menaikkan cukai rokok tahun ini menjadi angin segar bagi industri. Kebijakan ini dinilai akan mengembalikan market share kepada emiten resmi seperti HMSP, GGRM, dan WIIM.
Analisis Teknikal: Proyeksi Harga Saham Rokok
Dari sisi teknikal, pola penguatan mulai terbentuk pada saham-saham rokok utama:
- HMSP membentuk pola chart pattern cup and handle dengan target Rp1.200
- GGRM berada pada pola Elliott Wave stage 3 dengan potensi capai Rp20.000
- WIIM berpotensi menuju level Rp2.000
Artikel Terkait
TOBA (TBS Energi Utama) Catat Pendapatan USD 288 Juta, Segmen Limbah Jadi Andalan
Laba Bersih Mr DIY (MDIY) Tembus Rp790 Miliar Hingga Kuartal III 2025, Ini Penyebabnya
Target Marketing Sales PANI 2025 Dipangkas ke Rp4,3 Triliun, Tapi Sales Tembus Rp1,98 T
CBDK Pangkas Target Marketing Sales 2025 Jadi Rp508 Miliar, Ini Strategi Baru