CBRE Resmi Akuisisi Kapal Hilong 106, Sinyalkan Right Issue untuk Perkuat Struktur Modal
PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) telah menyelesaikan akuisisi strategis atas kapal pipe laying & lifting vessel, Hilong 106. Aksi korporasi ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan didanai dari kas internal, pinjaman, serta penerbitan promissory note.
Dampak Akuisisi Hilong 106 pada Aset dan Pendapatan CBRE
Kehadiran Hilong 106 sebagai aset produktif diproyeksikan mendongkrak total aset CBRE secara signifikan. Aset perusahaan diperkirakan melonjak dari Rp328 miliar menjadi sekitar Rp1,94 triliun, yang akan tercermin dalam laporan keuangan kuartal IV 2025. Ekspansi ini juga membuka peluang kontrak offshore bernilai besar untuk meningkatkan pendapatan.
Strategi Pendanaan dan Opsi Right Issue
Direktur Utama CBRE, Suminto, mengungkapkan bahwa right issue sedang dikaji sebagai opsi strategis. Tujuannya adalah untuk memperkuat struktur pendanaan dan mendukung restrukturisasi modal secara berkelanjutan.
Artikel Terkait
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak, dan Prospek ke Depan
IHSG Rawan Koreksi 5 November 2025: Analisis Teknis & Rekomendasi Saham PTBA, MYOR, HEAL
IHSG Melemah 0,51% ke 8.200, RISE dan IPAC Jadi Top Losers Terbesar
CBRE (Cakra Buana Resources Energi) Raih Pinjaman Rp803 Miliar dari BRI untuk Kapal Hai Long 106: Strategi dan Dampaknya