Analisis Rasio Keuangan dan Kesehatan Bank BRI
Berikut adalah gambaran kesehatan keuangan BRI berdasarkan rasio-rasio kunci per September 2025:
Rasio Permodalan dan Likuiditas
- Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM): 23,01% (turun dari 24,96%), namun masih jauh di atas batas minimum.
- Loan to Deposit Ratio (LDR): 87,05%, menunjukkan likuiditas yang sehat dan ruang untuk ekspansi kredit.
Rasio Profitabilitas dan Efisiensi
- Return on Asset (ROA): 2,57%.
- Return on Equity (ROE): 16,48%.
- Net Interest Margin (NIM): 6,53%, mengindikasikan margin yang sehat.
- BOPO: 71,89%.
- Cost to Income Ratio (CIR): 38,68%.
Rasio Kualitas Aset
- NPL Gross: 3,29%.
- NPL Net: 1,04%.
- Rasio CKPN terhadap aset keuangan: 4,17%.
Secara keseluruhan, laporan keuangan BRI Kuartal III 2025 menggambarkan sebuah bank dengan fondasi yang kuat, ditandai dengan pertumbuhan kredit dan DPK yang solid, serta rasio permodalan yang masih sangat sehat, meski profitabilitas mengalami tekanan dari kenaikan beban operasional dan impairment.
Artikel Terkait
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak, dan Prospek ke Depan
IHSG Rawan Koreksi 5 November 2025: Analisis Teknis & Rekomendasi Saham PTBA, MYOR, HEAL
IHSG Melemah 0,51% ke 8.200, RISE dan IPAC Jadi Top Losers Terbesar
CBRE (Cakra Buana Resources Energi) Raih Pinjaman Rp803 Miliar dari BRI untuk Kapal Hai Long 106: Strategi dan Dampaknya