Proyeksi IHSG Hari Ini: Bergerak Mixed di Tengah Tekanan Jual Asing
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak mixed pada perdagangan Rabu, 29 Oktober 2025. Analis memperkirakan pergerakan IHSG akan berada dalam rentang 8.000 hingga 8.124, di tengah meningkatnya tekanan jual dari investor asing, khususnya pada sektor perbankan.
Pola Konsolidasi Sehat Pasca All Time High
Berdasarkan analisis teknikal WH Project, IHSG menunjukkan pola konsolidasi yang sehat setelah sebelumnya berhasil mencatat level tertinggi sepanjang masa (all time high). Meski mengalami koreksi tajam dalam beberapa sesi terakhir, indeks secara konsisten kembali ke level psikologis 8.000.
William Hartanto, Technical Analyst WH Project, menyatakan, "IHSG selalu kembali ke level 8.000 walaupun sesekali bisa melemah drastis. Saham-saham perbankan mulai kembali terkena aksi jual asing."
Rekap Perdagangan Selasa: Net Sell Asing Rp1,20 Triliun
Pada sesi sebelumnya, Selasa (28/10/2025), IHSG ditutup melemah 0,30 persen atau 24,52 poin ke level 8.092,63. Aksi jual asing tercatat signifikan dengan nilai net sell mencapai Rp1,20 triliun, dengan tekanan terbesar terlihat pada saham-saham perbankan besar.
Saham-saham yang mengalami net sell asing antara lain:
- BBRI
- BMRI
- DSSA
- AMMN
- ASII
Artikel Terkait
CBRE Akuisisi Kapal Hilong 106: Aset Melejit & Sinyal Right Issue untuk Investor
Laba BRI Rp41,23 Triliun di Kuartal III 2025: Beban Melonjak, Kredit & CASA Tumbuh Solid
Harga Minyak Melonjak! Stok AS Anjlok 7 Juta Barel & Trump Pacu Optimisme
Mandom Indonesia (TCID) Cetak Laba Rp33 Miliar di Kuartal III 2025, Penjualan Tembus Rp1,58 Triliun!