Sebagai bank BUMN dengan kapitalisasi pasar terbesar (Rp581,8 triliun), BRI membagikan dividen sebesar Rp343,40 per saham. Bank yang fokus pada layanan UMKM ini menawarkan dividen yield 8,92% dengan pertumbuhan DPS tahunan sebesar 7,65%. Konsistensi BRI dalam membagikan dividen menjadikannya favorit investor jangka panjang.
4. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
Perusahaan tambang batu bara pelat merah ini membagikan dividen sebesar Rp332,44 per saham. Meskipun nominal dividennya besar, PTBA mengalami penurunan pertumbuhan DPS sebesar 16,41%. Namun, dividen yield yang ditawarkan tetap menarik di level 14,15%, tertinggi di antara kelima BUMN dalam daftar ini.
5. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Anak usaha Pertamina ini menutup daftar dengan dividen sebesar Rp182,08 per saham. PGAS menawarkan dividen yield 10,68% dengan pertumbuhan DPS yang cukup tinggi sebesar 22,77%. Kinerja dividen yang solid ini mencerminkan stabilitas bisnis di sektor energi.
Kesimpulan
Kelima BUMN tersebut menunjukkan kinerja dividen yang mengesankan untuk tahun 2025. Sektor perbankan mendominasi dengan tiga emiten, sementara sektor komoditas dan energi diwakili oleh PTBA dan PGAS. Investor yang mencari pendapatan dividen reguler dapat mempertimbangkan saham-saham BUMN ini dalam portofolio investasi mereka, dengan tetap memperhatikan fundamental perusahaan dan kondisi pasar.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
CBRE Akuisisi Kapal Hilong 106: Aset Melejit & Sinyal Right Issue untuk Investor
Laba BRI Rp41,23 Triliun di Kuartal III 2025: Beban Melonjak, Kredit & CASA Tumbuh Solid
Harga Minyak Melonjak! Stok AS Anjlok 7 Juta Barel & Trump Pacu Optimisme
Mandom Indonesia (TCID) Cetak Laba Rp33 Miliar di Kuartal III 2025, Penjualan Tembus Rp1,58 Triliun!