Fokus pada Efisiensi Operasional
Pencapaian target ini didukung oleh komitmen BEI terhadap peningkatan efisiensi. Iman Rachman menyebutkan bahwa cost to income ratio BEI diproyeksikan turun menjadi 80,5 persen pada 2026. Angka ini lebih baik dibandingkan rata-rata rasio selama lima tahun terakhir yang berada di level 81,3 persen.
Strategi Jangka Menengah BEI
Arah kebijakan keuangan BEI untuk tahun 2026 disusun selaras dengan implementasi Master Plan BEI 2026–2030. Master Plan ini menekankan pentingnya keseimbangan antara pertumbuhan pasar dan efisiensi operasional. Rencana ini merupakan bagian dari strategi jangka menengah BEI untuk memperkuat struktur keuangannya, sekaligus mendukung ekspansi produk dan layanan di pasar modal Indonesia.
Dengan target dan strategi yang jelas, BEI optimis dapat terus berkontribusi pada pengembangan pasar modal Indonesia yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Artikel Terkait
Ledakan Saham Nvidia! Valuasi Tembus USD 4,89 T, Siap Sentuh Rekor USD 5 Triliun Usai GTC 2025
Prospek Saham ERAA 2025: Analis REKOMENDASI BELI, Target Rp600!
MNC Peduli Gelar Pelatihan UMKM di KEK Lido City, Bekali 36 Pelaku Usaha dengan Skill Digital
Saham ERAA Diprediksi Tembus Rp600! Analis Bocorkan Strategi Ekspansi F&B (Chagee, Paris Baguette) dan Kendaraan Listrik