Hari ini, pasar menantikan dua peristiwa kunci. Pertama, keputusan suku bunga The Fed yang diantisipasi akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin. Kedua, laporan keuangan dari tiga raksasa teknologi AS: Microsoft, Alphabet (Google), dan Meta (Facebook) yang dijadwalkan rilis pada Rabu malam waktu setempat.
Charu Chanana, Kepala Strategi Investasi di Saxo, seperti dikutip Reuters, menyatakan, "Ekspektasi pasar sangat tinggi, dan batas toleransi terhadap kekecewaan pun tinggi. Investor ingin melihat bukan hanya angka yang solid, tetapi juga bukti bahwa monetisasi AI berkelanjutan dan permintaan meluas di luar ledakan awal."
Prospek Suku Bunga AS dan Dampaknya pada Pasar
Prospek penurunan suku bunga di AS telah mendorong penguatan harga obligasi dan melemahkan nilai Dolar AS. Investor memprediksi bahwa pemangkasan suku bunga oleh The Fed hari ini bukanlah yang terakhir untuk tahun ini. Perhatian juga tertuju pada apakah bank sentral AS akan mengakhiri kebijakan pengetatan kuantitatif (quantitative tightening/QT) yang telah berlangsung lama.
Chanana menambahkan, "Jika The Fed mengumumkan berakhirnya QT, itu akan ditafsirkan sebagai sinyal dovish, terutama jika disertai petunjuk untuk menjaga stabilitas neraca."
Sementara menunggu kepastian dari The Fed, imbal hasil obligasi AS tenor dua tahun bertahan di level 3,4904 persen, sedangkan yield obligasi 10 tahun berada di 3,9814 persen.
Artikel Terkait
Ledakan Saham Nvidia! Valuasi Tembus USD 4,89 T, Siap Sentuh Rekor USD 5 Triliun Usai GTC 2025
Prospek Saham ERAA 2025: Analis REKOMENDASI BELI, Target Rp600!
MNC Peduli Gelar Pelatihan UMKM di KEK Lido City, Bekali 36 Pelaku Usaha dengan Skill Digital
Saham ERAA Diprediksi Tembus Rp600! Analis Bocorkan Strategi Ekspansi F&B (Chagee, Paris Baguette) dan Kendaraan Listrik