GELORA.ME - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berupaya bersih-bersih di tubuh perusahaan negara.
Salah satu fokusnya adalah pengelolaan dana pensiun (Dapen) BUMN. Menteri BUMN Erick Thohir mengaku curiga ada penyelewengan dana pensiun di tubuh BUMN lain.
Setelah kasus Jiwasraya dan Asabri, pihaknya akan mencari tahu kasus lain.
"Setelah kasus Jiwasraya, saya curiga dan khawatir bahwa ada persoalan yang sama pada dana pensiun BUMN," kata Menteri BUMN, Erick Thohir dalam Konferensi Pers bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa 3 Oktober 2023.
Menurut Erick, atas dasar kecurigaan itu, dirinya memerintahkan Kementerian BUMN melakukan pengecekan langsung dana-dana pensiun BUMN.
Dimana dari 48 dana pensiun, sebanyak 34 diantaranya, atau 70 persen berada dalam kondisi tidak sehat.
Artikel Terkait
Optimisme Pelaku Industri Tembus 70,5% di Oktober 2025, IKI Ekspansif
Prabowo Undang Guru Bahasa Inggris dari Selandia Baru untuk Latih Calon PMI
KPK Selidiki Proyek Whoosh KCJB: Jokowi dan Para Menteri Bisa Dipanggil
Arab Saudi Cetak Rekor 4 Juta Visa Umrah dalam 5 Bulan, Begini Aturan Barunya