Bank Indonesia (BI) mengumumkan bahwa lembaga pemeringkat internasional Rating and Investment Information, Inc. (R&I) telah mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) Indonesia di peringkat BBB dengan outlook stabil. Peringkat ini menegaskan posisi Indonesia dua tingkat di atas investment grade di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyatakan bahwa keputusan R&I mencerminkan kepercayaan internasional yang kuat terhadap fundamental ekonomi Indonesia. Stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan nasional dinilai tetap terjaga dengan baik.
Perry menekankan pentingnya sinergi yang erat antara Bank Indonesia dan Pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan berkelanjutan. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat persepsi positif terhadap perekonomian Indonesia di mata investor global.
Beberapa faktor utama yang mendukung penegasan peringkat ini antara lain:
Artikel Terkait
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak, dan Prospek ke Depan
IHSG Rawan Koreksi 5 November 2025: Analisis Teknis & Rekomendasi Saham PTBA, MYOR, HEAL
IHSG Melemah 0,51% ke 8.200, RISE dan IPAC Jadi Top Losers Terbesar
CBRE (Cakra Buana Resources Energi) Raih Pinjaman Rp803 Miliar dari BRI untuk Kapal Hai Long 106: Strategi dan Dampaknya