Restrukturisasi Utang Kereta Cepat Whoosh: Fakta Terbaru dan Dampaknya
Pemerintah Indonesia melalui Danantara Indonesia menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir dengan utang kereta cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) yang mencapai USD 7,2 miliar atau setara Rp116 triliun. Operasional dan kinerja PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dinilai sudah menunjukkan hasil positif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Opsi Restrukturisasi Utang Kereta Whoosh
Berbagai opsi restrukturisasi utang Kereta Whoosh sedang dibahas, termasuk memperpanjang jangka waktu pelunasan utang hingga 60 tahun. COO Danantara, Dony Oskaria, menyatakan pemerintah akan memilih opsi terbaik dari berbagai alternatif yang ada, dengan kesepakatan restrukturisasi diharapkan segera tercapai dalam waktu dekat.
Proses Negosiasi dengan China
Pemerintah Indonesia akan mengirimkan tim negosiasi ke China untuk menyelesaikan permasalahan utang kereta cepat. Negosiasi akan membahas berbagai aspek pinjaman, termasuk jangka waktu pinjaman, suku bunga, dan mata uang yang digunakan.
Artikel Terkait
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak, dan Prospek ke Depan
IHSG Rawan Koreksi 5 November 2025: Analisis Teknis & Rekomendasi Saham PTBA, MYOR, HEAL
IHSG Melemah 0,51% ke 8.200, RISE dan IPAC Jadi Top Losers Terbesar
CBRE (Cakra Buana Resources Energi) Raih Pinjaman Rp803 Miliar dari BRI untuk Kapal Hai Long 106: Strategi dan Dampaknya