JAKARTA, GARTON - Fenomena penggunaan handphone oleh anak-anak semakin lumrah ditemui di tengah masyarakat.
Bahkan, tidak sedikit orangtua yang memberikan HP ketika anak sedang makan, anak sedang rewel atau hanya ingin membuatnya anteng.
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu!, Ini Cara Memutar Audio YouTube Sambil Gunakan Aplikasi Lain
Penggunaan gadget sendiri bagi anak-anak sebenarnya bisa dikatakan tidak apa-apa, selagi cara dan durasinya diatur dengan baik.
Durasi penggunaan gadget harus diseusuaikan dengan usia anak-anak, mulai di bawah 2 tahun, 2-5 tahun, hingga anak-anak usia 6 tahun ke atas.
Baca Juga: 5 Rekomendasi HP Samsung Hemat Energi
Lantas, berapa lama sebenarnya durasi main HP yang ideal untuk anak? Berikut pembahasannya:
Durasi Waktu Main HP untuk Anak Usia di Bawah 2 Tahun
Anak usia di bawah 2 tahun atau usia 2 tahun sebenarnya belum direkomendasikan untuk menggunakan gadget. Sebab, anak pada usia ini sebenarnya perlu stimulus dengan aktivitas fisik.
Baca Juga: Apple Tarik Produknya Yang Gunakan iOS 17.3 Beta 2 Karena Sering Bootloopo
Namun, karena paparan gadget kian kuat, mereka dibolehkan memakai gadget dengan durasi maksimal satu jam per hari.
Menurut AACAP mereka yang berada di bawah dua tahun, dibutuhkan pendampingan dan waktu layar harus dibatasi hanya menonton program pendidikan bersama pengasuh.
Durasi Waktu Main HP Untuk Anak Usia 2-5 Tahun
Serupa dengan kategori sebelumnya, anak berusia 2-5 tahun juga diperbolehkan menggunakan gadget dengan durasi maksimal sekitar 1 jam per hari di hari biasa, dan 3 jam waktu libur.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: gartonnews.com
Artikel Terkait
Perempuan ini review jujur kue ulang tahun murah The Harvest, cuma Rp50 ribuan: Kemasan premium dan free totebag!
Megawati banyak dikira pakai tindik, dr Soni ungkap yang dipakai anak Soekarno adalah Plugs Nasal Filter, harganya di bawah Rp100 ribuan?
Ramalan Zodiak hari ini, Minggu 4 Februari 2024: Aries cobalah kencan kilat, Taurus finansial lagi baik-baik saja
Ken and Grat review Indomie goreng lokal vs luar negeri, ternyata berbeda dari segi ini: Mienya tipis, rasanya lebih...