Tiba-tiba, kelompok WNA China tersebut melakukan penyerangan. Aksi mereka tidak hanya menggunakan tangan kosong, tetapi juga dilengkapi dengan senjata tajam jenis parang dan senjata airsoft gun.
Kerusakan Aset Perusahaan oleh WNA China
Selain menyerang personel TNI, kelompok tersebut juga diduga melakukan aksi perusakan secara membabi buta terhadap aset PT SRM. Beberapa kendaraan perusahaan, baik roda empat maupun roda dua, menjadi sasaran pengrusakan dalam insiden ini.
Pihak berwajib kini masih mendalami motif di balik penyerangan ini serta menyelidiki kemungkinan pelanggaran imigrasi lainnya. Kejadian ini menyoroti kembali pentingnya pengawasan terhadap aktivitas WNA di wilayah operasional perusahaan, khususnya di daerah terpencil.
Artikel Terkait
Insiden Ketapang: Kronologi Lengkap Penyerangan WN China ke Anggota TNI & Penanganan Imigrasi
15 WN China Diperiksa Imigrasi Ketapang Usai Serangan ke Prajurit TNI di Tambang Emas
PT SRM Bantah WNA China Serang TNI di Ketapang: Klarifikasi Lengkap & Fakta Insiden Tambang
WNA China Serang Anggota TNI di Ketapang, Legislator NasDem Desak Tindakan Tegas