Beda Ucapan Dedi Mulyadi Soal Pesta Rakyat Anaknya, Setelah Ada yang Tewas, Kini Ngaku Tidak Tahu

Tiga orang yang meninggal merupakan dua wara sipil yakni Vania Aprilia (8)da Dewi Jubaedah (61), serta seorang anggota kepolisian, Bripka Cecep Saeful Bahri (39).

Peristiwa ini diketahui terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Di mana warga mulai memdati areal pembagian makan gratis di alun-alun Garut.

Warga saling berdesakan hingga menimbulkan kericuhan. Berujung banyak korban pingsan berjatuhan hingga merenggut tiga nyawa.

Kendati begitu, Dedi Mulyadi justru mengaku tak tahu mengenai syukuran makan gratis ini.

"Acara syukuran Maula dan Putri, secara pribadi saya tuh tidak tahu acara kegiatan itu," kata Dedi Mulyadi dikutip dari Tribunnewsmaker.com.

Dedi Mulyadi menegaskan jika hanya mengetahui bahwa acara pesta rakyat untuk masyarakat Garut baru akan digelar pada Jumat malam. 

Untuk detail acaranya, Mantan Bupati Purwakarta ini mengetahui acara syukuran itu dalam bentuk pentas seni, bukan makan bersama.

"Artinya saya hanya memahami bahwa nanti malam itu ada acara kegiatan saya bertemu warga dalam bentuk pentas seni."

"Saya tidak tahu bahwa ada cara syukuran bersama warga, kemudian warga diundang makan bersama," katanya.

Kebakaran melanda rumah tinggal di Jalan Kutilang 28, RW 2, Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jaksel pada Sabtu pagi. Kobaran api dan asap tebal terlihat di lokasi. Warga panik berteriak mencari air dan terdengar suara azan berkumandang.

Usai pernyataan ini mencuat, video Dedi Mulyadi dengan Maula dalam kanal Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL menjadi sorotan.

Video yang diunggah 4 hari lalu itu menjadi bukti rangkaian acara pernikahan Maula dan Putri Karlina.

Kepada sang ayah, Maula memastikan bahwa rangkaian acara pernikahannya juga akan digelar pada Jumat (18/7/2025).

Berlangsung pada malam hari, acara ini berisi panggung hiburan dan ada 'makan gratis' yang disiapkan pihaknya untuk warga.

"Warga ada hiburannya ga nanti? kapan?," tanya Dedi Mulyadi dikutip Tribun Jakarta.

"Tanggal 18 hari Jumat, jamnya jam malam," jelas Maula.

Kemudian ia menjelaskan pengisi acara di panggung hiburan yang akan berlangsung di alun-alun Garut.

Dalam video tersebut, Dedi Mulyadi menegaskan jika warga bisa datang dalam acara kesenian.

"Disiapain apa aja?," tanya Dedi.

"Makanan UMKM," jawab Maula.

"Jadi tanggal 18 warga boleh datang ke lapangan, makan sepuasnya, nonton sepuasnya, tertawa sepuasnya," kata Dedi Mulyadi.

Akibat peristiwa ini, hiburan pesta rakyat pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina gagal terlaksana.

Dikutip dari Tribunnews, panggung yang berlokasi di alun-alun Kabupaten Garut ini sudah dibongkar sejak Jumat (18/7/2025) malam.

Pada Sabtu pagi ini, panggung megah di alun-alun Kabupaten Garut telah dibongkar.

Tak ada lagi dekorasi maupun hiasan yang menempel di panggung tersebut.

Hanya terlihat batang besi panggung serta ratusan kursi yang telah disusun rapih. 

Tak terlihat juga alat-alat musik yang telah disiapkan sebelumnya oleh penyelenggara acara tersebut.

Sumber: tribunnews