Jadi Sorotan! Diamnya Gibran Saat Tinjau Korban KMP Tunu Pratama Jaya, Tak Keluarkan Sepatah Kata Pun, Kenapa?

- Senin, 07 Juli 2025 | 16:05 WIB
Jadi Sorotan! Diamnya Gibran Saat Tinjau Korban KMP Tunu Pratama Jaya, Tak Keluarkan Sepatah Kata Pun, Kenapa?




GELORA.ME - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi, Jawa Timur, yang menjadi pusat informasi tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025).


Mengenakan kemeja putih, Gibran mengawali kunjungannya di Kantor ASDP Ketapang, Minggu (6/7/2025).


Gibran didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan beberapa pejabat lintas sektor.


"Hari ketiga, operasi dikembangkan hingga 23 NM," ucap Deputi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno terdengar samar menjelaskan kepada Gibran.


Gibran memperhatikan layar dengan seksama dan melihat setiap tampilan layar yang diputar, yang menjelaskan tentang operasi pencarian yang telah dilakukan, serta rencana yang akan dilakukan tim SAR gabungan.


Termasuk di antaranya, rencana mengerahkan penyelam ke titik objek diduga kapal yang berada di sekitar 40-50 meter di bawah laut. 


Sebelum mengerahkan penyelam, tim masih menunggu hasil ROV dari KRI Fanildo milik TNI AL.


Agenda selanjutnya, Gibran mengarah ke posko tempat keluarga penumpang menginap di Pelabuhan Ketapang.


Titik terakhir yang dikunjungi Gibran adalah posko Basarnas yang berada di Pelabuhan Ketapang. 


Hingga akhir kunjungannya, Gibran tak mengeluarkan satu kata pun kepada awak media yang telah menunggunya sejak pagi.


👇👇



Penjelasan terkait operasi SAR gabungan kemudian dijelaskan oleh Basarnas yang mengatakan bahwa saat ini data infografik sedang diolah dan KRI Fanildo milik TNI AL menurunkan ROV.


Para penyelam yang akan dikerahkan juga tengah menyiapkan peralatan.


"Nantinya kami akan menurunkan penyelam yang mengobservasi secara fisik langsung di palka dan di objek benda (diduga kapal) yang di situ (titik temuan objek)," kata Deputi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno.


Total penyelam sebanyak 34 orang dari berbagai unsur gabungan termasuk TNI AL. 


Adapun total personel yang terlibat pencarian hingga saat ini sebanyak 612 orang.


Sumber: Kompas

Komentar