"Saya berangkat dari awal siapa yang mengatakan Pegi? Walaupun sampai sekarang belum tahu apakah ini Pegi A, B atau Pegi Z. Jadi pernyataan ada Pegi ini jangan diabaikan, jangan sampai dialihkan," jelas mantan jenderal bintang tiga itu.
Menurut eks Wakapolri, itu perlu didalami lagi.
"Kemungkinan saya katakan tadi, mungkin ini bukan Pegi A, mungkin Pegi B, Pegi Z ya. Itu mungkin perlu di di dipedomani sehingga orang tidak akan dibawa ke alam lain dulu," tuturnya.
"Nanti kalau ada yang lain ya silahkan, tapi harus dibuktikan dengan alat bukti yang kuat. Jadi yang mengucapkan pertama ini harus bertanggung jawab, kenapa dulu namanya Pegi," timpalnya lagi.
Sebab, lanjut Oegroseno, tidak mudah menyatakan pelaku tanpa alat bukti.
"Nah itu (Pegi) siapa yang menyatakan?" tanya eks Wakapolri tersebut.
Sumber: viva.
Artikel Terkait
Sopir Ambulans Ciamis Tewas Usai Tugas, Diduga Korbankan Nyawa karena Kelelahan dan Sakit Lambung
Hati-Hati Menyentuh! Kisah Melda Safitri, Anaknya Merengek Minta Ayam Saat Sahur Cuma Ada Nasi & Sambal
Ibu Suruh Pacar Perkosa Anak Sendiri Demi Keguguran, Ikut Pegang Tangan Korban
4 Oknum Polisi Polda NTT Jual 10 Senjata Api ke Sipil, Begini Modusnya!