Dan pada hari Kamis (25/1), petugas mendatangi rumah Untung, 45, di Desa Mabung, Kecamatan Baron. “Semua laporan sarang tawonnya berada di atap. Yang tak terjangkau oleh pemilik rumah juga,” ujar Jito.
Sesuai dengan SOP, anggota pun segera membersihkan tawon sampai larva yang berada di dalam sarang. Agar tidak terus menerus memperbanyak tawon dan mengganggu masyarakat. “Saat proses pembersihan juga kami minta untuk petugas juga memastikan diri sendiri selamat dari sengatan, dan memastikan tawon juga sudah mati setelah dibersihkan,” kata Jito Damkar.
Jito mengatakan pihaknya juga meminta masyarakat juga tidak gegabah membersihkan sarang tawon sendiri jika tidak memiliki peralatan yang memadai. Karena tidak jarang kasus sengatan tawon ndas ini bisa mematikan bagi orang.
“Selalu cek di tempat-tempat lembap yang tidak terjangkau, setidaknya untuk mengurangi risiko ada sarang tawon lebih dahulu,” pungkasnya.
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram "Radar Kediri". Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarnganjuk.jawapos.com
Artikel Terkait
Sopir Ambulans Ciamis Tewas Usai Tugas, Diduga Korbankan Nyawa karena Kelelahan dan Sakit Lambung
Hati-Hati Menyentuh! Kisah Melda Safitri, Anaknya Merengek Minta Ayam Saat Sahur Cuma Ada Nasi & Sambal
Ibu Suruh Pacar Perkosa Anak Sendiri Demi Keguguran, Ikut Pegang Tangan Korban
4 Oknum Polisi Polda NTT Jual 10 Senjata Api ke Sipil, Begini Modusnya!