NGANJUK, JP Radar Nganjuk– Bajuri, 56, peternak sapi asal Desa Banaran, Kecamatan Pace tidak bisa leluasa masuk ke kandang ternaknya. Ia takut karena tawon vespa affinis kerap mendengung di dalam kandangnya. Ketakutannya semakin menjadi-jadi karena jumlah tawon yang mendengung terus bertambah.
Bajuri sempat mencari keberadaan sarangnya. Tapi dia tidak menemukannya. Sebelum serangga itu menyerang, dia lantas melaporkan kejadian yang dialaminya kepada petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Nganjuk. “Saat kami tiba di lokasi, ternyata sarang tawon berada di atap dapur paling ujung di rumah Pak Bajuri,” ujar Kepala Dinas Damkarmat Nganjuk Sujito.
Wajar saja jika tawonnya kerap masuk kandang sapi karena sarang tawonnya berdekatan. Petugas sempat kewalahan karena lokasi sarangnya berada di atas atap dapur. Sehingga tim damkarmat harus naik ke genting lalu memusnahkan sarang tawon tersebut dengan penuh kehati-hatian.
“Tidak ada korban sengatan tawon di rumah Pak Bajuri. Sarangnya berhasil dimusnahkan pada Kamis (25/1),” ujar Jito yang menyebutkan ada empat sarang tawon yang dimusnahkan selama satu minggu.
Selain di rumah Bajuri, petugas juga memusnahkan tiga sarang lainnya. Yakni pada hari Senin (22/1), petugas membersihkan sarang tawon di rumah Binti Khumairoh, 35, di Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom. Lalu di hari yang sama bergeser ke Desa Patihan, Kecamatan Loceret, di rumah Hadi Suyitno, 36.
Baca Juga: Gara-Gara Ini, Rumah Warga Candirejo Loceret Nganjuk Hangus Terbakar
Artikel Terkait
Sopir Ambulans Ciamis Tewas Usai Tugas, Diduga Korbankan Nyawa karena Kelelahan dan Sakit Lambung
Hati-Hati Menyentuh! Kisah Melda Safitri, Anaknya Merengek Minta Ayam Saat Sahur Cuma Ada Nasi & Sambal
Ibu Suruh Pacar Perkosa Anak Sendiri Demi Keguguran, Ikut Pegang Tangan Korban
4 Oknum Polisi Polda NTT Jual 10 Senjata Api ke Sipil, Begini Modusnya!