Saat jam sekolah selesai, AS secara diam-diam mengambil kunci ruang kantor dan mengambil printer serta kertas HVS untuk mencetak uang palsu di kamarnya.
Baca Juga: Sempat Melarikan Diri, Pencuri Perhiasan di Kota Jambi Berhasil Ditangkap Dua Pemuda
Setelah berhasil mencetak uang palsu, printer tersebut dikembalikan lagi oleh pelaku ke tempat semula, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan.
"Tersangka mencetak uang palsu dengan cara uang asli di scan dan di print menggunakan kertas HVS secara timbal balik. Setelah kedua sisi uang palsu sejajar, pelaku memotong kertas tersebut hingga menjadi seperti uang asli," tuturnya.
Pelaku AS lalu mengedarkan uang tersebut melalu konter atau agen BRI Link yang berada di Kuamang Kuning.
Modus pelaku dengan cara meminta korban untuk mentransfer uang sebesar Rp 2 juta ke akun dana miliknya.
"Setelah transfer berhasil, pelaku menggunakan uang palsu untuk membayar transaksi tersebut kepada korban," ungkapnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrojambi.com
Artikel Terkait
Mahasiswi UMM Tewas Dibunuh Oknum Polisi: Kronologi, Motif, dan Fakta Terbaru
15 WNA China Ditangkap Usai Serang 4 Anggota TNI di Ketapang: Kronologi Lengkap
Insiden Ketapang: Kronologi Lengkap Penyerangan WN China ke Anggota TNI & Penanganan Imigrasi
15 WN China Diperiksa Imigrasi Ketapang Usai Serangan ke Prajurit TNI di Tambang Emas