Saat jam sekolah selesai, AS secara diam-diam mengambil kunci ruang kantor dan mengambil printer serta kertas HVS untuk mencetak uang palsu di kamarnya.
Baca Juga: Sempat Melarikan Diri, Pencuri Perhiasan di Kota Jambi Berhasil Ditangkap Dua Pemuda
Setelah berhasil mencetak uang palsu, printer tersebut dikembalikan lagi oleh pelaku ke tempat semula, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan.
"Tersangka mencetak uang palsu dengan cara uang asli di scan dan di print menggunakan kertas HVS secara timbal balik. Setelah kedua sisi uang palsu sejajar, pelaku memotong kertas tersebut hingga menjadi seperti uang asli," tuturnya.
Pelaku AS lalu mengedarkan uang tersebut melalu konter atau agen BRI Link yang berada di Kuamang Kuning.
Modus pelaku dengan cara meminta korban untuk mentransfer uang sebesar Rp 2 juta ke akun dana miliknya.
"Setelah transfer berhasil, pelaku menggunakan uang palsu untuk membayar transaksi tersebut kepada korban," ungkapnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrojambi.com
Artikel Terkait
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Siak: Motif Gara-Gara Hotspot Dimatikan Mengejutkan
Siswi SMA Pesisir Selatan Melahirkan di Kelas, Terungkap Dihamili Paman Sendiri
Wakil Bupati Pidie Jaya Minta Maaf, Pukul Kepala Dapur SPPG hingga Dilaporkan BGN
Kasus Kekerasan Seksual Siswi SMK di Bone: Guru & Siswa Jadi Pelaku, Modus Silat