Eti mengatakan karena kuatir, ia sempat menghubungi putrinya itu melalui sambungan seluler. Ternyata telepon genggam Faizza tinggal di rumah.
Kecemasan Eti semakin menjadi. Apalagi ia sempat mendengar kabar adanya seorang gadis tertabrak kereta api. Semakin histeris, ketika Neti melihat sosial media tentang kecelakaan di rel kereta api itu
“Saya lihat ada status teman anak saya katanya ada kecelakaan lihat dari Facebook, sudah dibawa ke rumah sakit. Penasaran, ibu langsung ke Sekarwangi memastikan,” jelasnya.
Setelah memastikan yang meninggal itu putrinya, pihak keluarga korban pun menolak untuk di otopsi dan memilih untuk segera di makamkan.
Pihak kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian gadis muda itu.
“Jangan berspekulasi. Masih dalam penyelidikan,” kata Kasi Humas Polres Sukabumi, Itu Aah Saepul Rohman.[]
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: independenmedia.id
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Siswi SMA Pesisir Selatan Melahirkan di Kelas, Terungkap Dihamili Paman Sendiri
Wakil Bupati Pidie Jaya Minta Maaf, Pukul Kepala Dapur SPPG hingga Dilaporkan BGN
Kasus Kekerasan Seksual Siswi SMK di Bone: Guru & Siswa Jadi Pelaku, Modus Silat
3 Polisi Mabuk di Medan Tabrak Pejalan Kaki Hingga Kritis: Kronologi & Sanksi yang Dijatuhkan