Eti mengatakan karena kuatir, ia sempat menghubungi putrinya itu melalui sambungan seluler. Ternyata telepon genggam Faizza tinggal di rumah.
Kecemasan Eti semakin menjadi. Apalagi ia sempat mendengar kabar adanya seorang gadis tertabrak kereta api. Semakin histeris, ketika Neti melihat sosial media tentang kecelakaan di rel kereta api itu
“Saya lihat ada status teman anak saya katanya ada kecelakaan lihat dari Facebook, sudah dibawa ke rumah sakit. Penasaran, ibu langsung ke Sekarwangi memastikan,” jelasnya.
Setelah memastikan yang meninggal itu putrinya, pihak keluarga korban pun menolak untuk di otopsi dan memilih untuk segera di makamkan.
Pihak kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian gadis muda itu.
“Jangan berspekulasi. Masih dalam penyelidikan,” kata Kasi Humas Polres Sukabumi, Itu Aah Saepul Rohman.[]
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: independenmedia.id
Artikel Terkait
15 WNA China Ditangkap Usai Serang 4 Anggota TNI di Ketapang: Kronologi Lengkap
Insiden Ketapang: Kronologi Lengkap Penyerangan WN China ke Anggota TNI & Penanganan Imigrasi
15 WN China Diperiksa Imigrasi Ketapang Usai Serangan ke Prajurit TNI di Tambang Emas
PT SRM Bantah WNA China Serang TNI di Ketapang: Klarifikasi Lengkap & Fakta Insiden Tambang