Baca Juga: Trinil: Kembalikan Tubuhku, Kisah Horor Terbaru Hanung Bramantyo Menghantui Awal Tahun 2024
Meskipun menghadapi serangkaian tantangan kesehatan, termasuk Parkinson dan demensia, Beckenbauer tetap berperan aktif dalam dunia sepak bola. Sebagai pemain, ia meraih gelar Piala Eropa (1972) dan Piala Dunia (1974) untuk Jerman. Sebagai pelatih, ia memimpin Jerman meraih kejayaan di Piala Dunia 1990.
Baca Juga: Eksklusif! 6 Lokasi Syuting Film Ancika 1995 yang Penuh Romantis di Bandung, Wajib Dikunjungi!
Prestasi Beckenbauer tidak hanya terbatas pada panggung internasional. Dalam karirnya, Der Kaiser meraih tiga trofi UEFA Champions League, lima gelar Bundesliga, empat Piala DFB, satu Piala Winners UEFA, dan satu Piala Interkontinental. Kepergiannya meninggalkan kesan mendalam pada dunia sepak bola, dan warisan kehebatannya akan terus bersinar di hati para penggemar.
Baca Juga: Produser Ancika 1995 Berjanji Hadirkan Nuansa Baru dalam Film Dilan Terbaru
Franz Beckenbauer, yang dua kali mendapatkan penghargaan Ballon d'Or pada 1972 dan 1976, juga diakui sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa Piala Dunia. Sementara dunia meratapi kepergiannya, kita tidak boleh melupakan warisan kejayaan yang telah ia sumbangkan. Der Kaiser mungkin telah pergi, namun namanya akan selalu hidup dalam riwayat sepak bola dunia.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: catatanfakta.com
Artikel Terkait
Bangkai Orangutan Tapanuli Ditemukan Tertimbun Kayu di Tapanuli Tengah
Dandhy Laksono: Bencana Sumatra Bukan Alam, Tapi Bencana Buatan Manusia - Analisis Lengkap
Banser Bersihkan Gereja HKBP Sibolga Terdampak Banjir Bandang Sumut Jelang Natal
Gadis 16 Tahun di Blora Diduga Korban Salah Sasaran Polisi: Tuduhan Buang Bayi & Pemeriksaan Tidak Manusiawi