KLIKANGGARAN -- Wafatnya mantan Menteri Pertambangan dan Energi Kuntoro Mangkusubroto pada hari Minggu (17/12/2023) dini hari pukul 01.03 WIB meninggalkan sederet prestasi dalam kariernya.
Kuntoro Mangkusubroto pernah beberapa kali memangku jabatan sebagai Direktur Utama sejumlah perusahan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dari berbagai sumber, tim Klikanggaran sudah merangkum profil Kuntoro Mangkusubroto untuk Klikers.
Kuntoro Mangkusubroto lahir di Purwokerto pada 14 Maret 1947.
Dirinya menyelesaikan pendidikan sarjana di jurusan Teknik Industri Intitut Teknologi Bandung (ITB) pada 1972.
Baca Juga: Mantan Menteri Pertambangan dan Energi Kuntoro Mangkusubroto Tutup Usia
Empat tahun kemudian Kuncoro berangkat ke San Fransisco Amerika Serikat untuk melanjutkan pendidikan di Stanford University jurusan Industrial Engineer.
Kemudian di universitas yang sama Kuntoro melanjutkan pendidikan S2 jurusan Civil Engineer.
Selanjutnya mantan anggota Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri itu memilih untuk kembali ke ITB, mengambil pendidikan S3 di juruan Ilmu Teknik bidang Ilmu Keputusan tahun 1982.
Berbekal ilmu dan gelar PhD dari ITB dan Magister Teknik dari Universitas Stanford, dirinya didaulat menjadi Direktur Utama dua Perusahaan BUMN, PT Tambang Batubara Bukit Asam (1988-1989) dan PT Tambang Timah (1989-1994).
Dirinya pernah menjabat sebagai Kepala Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias dari 2005 hingga 2009 hal itu yang mengantarkan Kuncoro menerima penghargaan dari pemerintah Jepang yakni, Bintang Tanda Jasa the Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star.
Selanjutnya, Kuntoro diangkat menjadi Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan Indonesia di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode 8 Desember 2009 – 31 Desember 2014 menggantikan Marsillam Simanjuntak.
Di era kabinet reformasi Kuntoro diangkat menjadi Menteri Pertambangan dan Energi Republik Indonesia pada tahun 1998-1999,
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikanggaran.com
Artikel Terkait
Soal Hubungan Arya Daru dengan Vara, Polisi Pilih Tutup Mulut, Ahli Duga Ada Cinta Segitiga
Arya Daru di Jam yang Sama Ada di Dua Tempat Sekaligus, Pakar Hukum Sebut Anomali Spatiotemporal
Kisah Yusuf yang Dulu Tinggal Bersama Bayi di Kolong Jembatan, Kini Dicokok Polisi Gegara Curi Motor
Misteri Farah dan Diplomat Arya Daru: Jejak Kedekatan, Suami Farah Diduga Ikut Kost di Dekat ADP