Menginspirasi, Seniman Komunitas Lima Gunung Gelar Pentas Keliling Seni DISRUPSI di Purworejo

- Sabtu, 16 Desember 2023 | 12:31 WIB
Menginspirasi, Seniman Komunitas Lima Gunung Gelar Pentas Keliling Seni DISRUPSI di Purworejo

Tampak hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Kominfostasandi Kabupaten Purworejo, Yudhie Agung Prihatno, wakil ketua DPRD Kabupaten Purworejo, Kelik Susilo Wardani, perwakilan Dindikbud Purworejo, tokoh dan seniman Purworejo.

Tampak pula ratusan warga sekitar yang hadir dilokasi guna melihat secara langsung jalanya pentas kesenian itu.

"Ya ini langkah- langkah yang kita lakukan agar Omah Lawas atau rumah budaya Tjokrodipo ini bisa bermanfaat yang bagaimanapun kita makhluk masyarakat, harapan berkesenian dan budaya yang ada diwilayah kita ini bisa diperdayakan," kata Angko Setyarsi Widodo, saat ditemui disela kegiatan.

Disampaikan, selain menjadi kegiatan road show atau pentas keliling, kegiatan itu menjadi ajang silaturohim dan temu kangen bagi para seniman yang tergabung dalam Komunitas Lima Gunung, yang salah satu anggotanya merupakan seniman asal Purworejo.

"Kebetulan kita kehadiran tamu dari mas Sutanto Mendut, yang bermemori juga pada saat ini, mas Sutanto itu pada tahun 81an pernah tinggal disini melatih temen- temen Purworejo, saat itu Muda Adikarsa. Jadi tentu bagaimana kerinduan mas Sutanto kepada Purworejo dan berharap oh Purworejo ternyata masih ada, ini harapanya mas Sutanto kesini," ungkap Angko.

Kehadiran Sutanto Mendut bersama tim di Purworejo mendapat apresiasi dan kebanggaan tersendiri, karena Sutanto saat ini menjabat sebagai penasehat Presiden di Bidang Budaya dan mengerti tentang nafas - nafas nuansa di Purworejo.

"Maka mas Sutanto menyempatkan kesini diharapkan seni Lima Gunung ini bisa berlangsung di Purworejo, alhamdulillah pada saat ini sudah bisa terlaksana, dan diharapkan tahun- tahun berikutnya mas Sutanto Mendut akan menyelenggarakan seni budaya di Purworejo lagi," harapnya.

Menurutnya, pagelaran pentas kesenian itu sangat menggembirakan walaupun dilaksanakan diwaktu yang nanggung, yaitu pada pukul 15.00 wib, tapi mereka disiplin waktu, dan berharap pentas kesenian itu bisa dibawa keranah tingkat nasional.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikindonesia.co.id

Halaman:

Komentar