GELORA.ME - Sejumlah seniman yang tergabung dalam Komunitas Lima Gunung Kabupaten Magelang, Seni Studio Mendut Magelang, bekerjasama dengan Musium dan Cagar Budaya, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, menggelar kegiatan Pentas Keliling Seni Disrubsi di sejumlah kota di Jawa Tengah, salah satunya di Kabupaten Purworejo.
Di Purworejo, Pentas Keliling Seni Disrubsi digelar di Rumah Budaya Tjokrodipo, Kelurahan Sindurjan, Kecamatan/Kabupaten Purworejo, atau yang dikenal dengan nama Omah Lawas, pada Jumat (15/12/2023) sore.
Sejumlah kesenian ditampilkan secara apik dan menarik dalam kegiatan itu diantaranya Shuko Sastro Gending, Handoko Cs, Lyra de Blauw Cs, Nabila Rifany ft bedhesvati, Ryan Ajayanto ft Yoga Widodo, Gianto ft BTM, Nungki Nur Cahyani, dan Dolalak Arum Manis Pacor, Kutoarjo.
Tak hanya penampilan kesenian, Pentas Keliling Seni Disrubsi juga diisi dengan Public Lecture, diantaranya Disrupsi Desa Seni Kontemporer oleh Sutanto Mendut, Diasosiasi Tafsir Sejarah Kesenian Dan Kebudayaan oleh Dr. Sudibyo, M.Hum., Sejarah Tutup Ngisor oleh Sitras Anjilin, dan Pengalaman Kolaborasi Dengan Studio Mendut oleh Nungki Nur Cahyani.
Tepat pada pukul 15.00 wid, acara dimulai diawali dengan pawai bersama dari sumber mata air Sindurjan dengan berjalan kaki secara bersama oleh seluruh seniman, kemudian dilanjutkan perform (pentas) seni dari 8 kelompok kesenian yang hadir secara bergantian dengan disisipi acara Public Lecture, hingga selesai dan diakhiri dengan menari bersama oleh seluruh seniman dan sejumlah tamu yang hadir.
Pada malam harinya, acara dilanjutkan diskusi tentang seni dan tanggapan terkait kegiatan Pentas Keliling Seni Disrubsi dengan nara sumber Sutanto Mendut, Budayawan dan Dosen, Dr. Sudibyo, M.Hum. dan Pemilik Rumah Budaya Tjokrodipo, Angko Setyarso Widodo.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Wakil Bupati Pidie Jaya Minta Maaf, Pukul Kepala Dapur SPPG hingga Dilaporkan BGN
Kasus Kekerasan Seksual Siswi SMK di Bone: Guru & Siswa Jadi Pelaku, Modus Silat
3 Polisi Mabuk di Medan Tabrak Pejalan Kaki Hingga Kritis: Kronologi & Sanksi yang Dijatuhkan
Sopir Ambulans Ciamis Tewas Usai Tugas, Diduga Korbankan Nyawa karena Kelelahan dan Sakit Lambung